Menggunakan AMP untuk halaman landing Google Ads

Halaman landing yang lebih cepat biasanya menghasilkan lebih banyak konversi dan AMP adalah cara terbaik untuk membuat halaman landing Google Ads yang menarik dan dimuat lebih cepat. amp.dev menyediakan referensi yang dibutuhkan developer web untuk membuat halaman yang menarik dan berperforma tinggi. Panduan langkah demi langkah ini menjelaskan cara menggunakan Google Ads dan teknologi periklanan lainnya di halaman AMP Anda.

Langkah 1: Buat dan validasi halaman AMP

Membuat halaman AMP

Untuk mempelajari cara membuat halaman AMP dasar, mulailah dengan tutorial Membuat halaman AMP pertama Anda di Project AMP. Untuk mendapatkan panduan langkah demi langkah yang praktis, selesaikan tutorial Mengonversi HTML ke AMP dan Menambahkan fitur AMP lanjutan. Anda dapat menemukan kode contoh dan template komponen AMP di Contoh Situs AMP dan Template AMP.

Daftar di bawah ini menjelaskan beberapa komponen yang digunakan pada halaman AMP—lihat daftar lengkap komponen untuk referensi.

  • amp-bind: Menambahkan interaktivitas stateful kustom berdasarkan peristiwa yang mirip JavaScript.
  • amp-form: Membuat halaman landing yang memerlukan input dari pengguna.
  • amp-list: Mengambil konten secara dinamis dari endpoint JSON CORS.
  • amp-carousel: Carousel gambar untuk men-scroll galeri gambar.
  • amp-lightbox: Menampilkan tampilan layar penuh dari suatu komponen saat terjadi interaksi.
  • amp-call-tracking Mengganti nomor telepon secara dinamis di hyperlink untuk pelacakan panggilan.
  • amp- mustache: Memungkinkan rendering dengan Mustache.js.
  • amp-date-choose: Menyediakan widget untuk memilih tanggal. Pemilih tanggal dapat dirender sebagai overlay yang relatif terhadap kolom input, atau sebagai widget kalender statis.

Memvalidasi halaman AMP

Selama pengembangan, sebaiknya pastikan halaman AMP Anda valid. AMP menawarkan beberapa metode berbeda untuk memvalidasi dokumen Anda. Cara paling umum untuk memvalidasi halaman AMP adalah dengan menggunakan validator web atau Validator Alat Webmaster Google. Anda juga dapat menggunakan plugin browser Chrome dan konsol developer, atau mengintegrasikan modul npm amphtml-validator di build Anda.

Anda juga dapat menggunakan AMPBench, yang merupakan layanan dan aplikasi web open source untuk memvalidasi serta men-debug masalah seputar deployment halaman AMP.

Untuk dukungan terkait pengujian AMP, kunjungi halaman Mendapatkan Dukungan dari Project AMP.

Langkah 2: Siapkan AMP untuk tracking konversi dan analisis

Gunakan komponen amp-analytics untuk melacak konversi Google Ads. Ikuti langkah-langkah dalam Menyiapkan pengukuran konversi Google Ads untuk halaman landing AMP guna mempelajari cara menyiapkannya.

Google Analytics

Google Analytics adalah salah satu solusi analisis yang didukung oleh amp-analytics. Agar sesi dapat disatukan di seluruh halaman AMP dan non-AMP, ikuti langkah-langkah dalam Menyiapkan penyatuan sesi Google Analytics untuk AMP.

Google Tag Manager

Komponen amp-analytics memiliki dukungan bawaan untuk Google Tag Manager. Selain konversi Google Ads, Anda dapat menggunakan Google Tag Manager untuk menambahkan pemasaran ulang, Floodlight DoubleClick, Google Universal Analytics, dan produk pengukuran serupa. Lihat daftar lengkap tag yang kompatibel.

Adobe Analytics (sebelumnya dikenal sebagai Omniture)

Adobe Analytics menawarkan dua metode untuk menerapkan solusi pelacakan performa situsnya dengan komponen amp-analytics: implementasi iframe (adobeanalytics_nativeConfig) dan non-iframe (adobeanalytics). Baca kelebihan/kekurangan dan detail penerapan setiap pendekatan.

Anda dapat menggunakan komponen amp-analytics untuk melacak tindakan dan peristiwa pengguna. Analisis AMP dilengkapi dengan dukungan native dari lebih dari 40 vendor analisis. Framework ini fleksibel dan memungkinkan Anda mengukur dan memicu URL menggunakan konfigurasi kustom untuk mengirim informasi analisis ke server Anda sendiri atau ke vendor yang tidak menyediakan dukungan AMP native. Jika Anda menggunakan teknologi yang saat ini tidak didukung, minta vendor Anda untuk menambahkan dukungan.

Analisis AMP juga memungkinkan penggantian variabel yang fleksibel; untuk mengetahui detailnya, lihat dokumentasi substitusi variabel.

Langkah 3: Aktifkan penayangan AMP di UI Google Ads

Meskipun halaman AMP di Google Penelusuran ditemukan secara otomatis melalui link dari halaman Anda, pengiklan harus secara eksplisit memasukkan URL halaman AMP di Google Ads. Baca Cara Menggunakan AMP dengan Google Ads untuk mengetahui detail tentang cara menyiapkan URL AMP di UI Google Ads.

Penyimpanan cache saat ini tersedia untuk iklan teks di halaman hasil penelusuran Google yang ditayangkan di sebagian besar browser utama, termasuk Android Chrome, Aplikasi Google Penelusuran Android, dan Mobile Safari. Kami akan meluncurkan liputan lainnya selama beberapa bulan ke depan.

Jika Anda ingin menguji tampilan halaman AMP saat dikirim dari cache AMP Google di dalam Google Search Viewer, masukkan artikel AMP Anda di alat pengujian AMP Penelusuran dan klik Link pratinjau.

Selain itu, jika Anda ingin mendorong traffic Google Ads ke halaman landing AMP, tetapi tidak ingin traffic tersebut muncul di hasil penelusuran organik, tambahkan perintah Disallow untuk halaman AMP yang relevan ke robots.txt seperti yang Anda lakukan untuk halaman web biasa.

Memperbarui konten AMP di halaman landing

Saat pengguna meminta dokumen AMP dari Google AMP Cache, cache tersebut akan secara otomatis meminta pembaruan agar dapat menampilkan konten baru untuk pengguna berikutnya setelah konten tersebut di-cache. Dengan model ini, pembaruan pada dokumen AMP akan diterapkan secara otomatis dan cepat; hanya sedikit pengguna yang akan melihat versi yang tidak diperbarui setelah pembaruan Anda. Selain itu, jika diperlukan, update-cache API dapat digunakan untuk memperbarui atau menghapus konten dari cache AMP.

Project AMP menambahkan fungsi dan komponen baru setiap hari. Jika menemukan fungsi yang tidak ada, Anda dapat berkontribusi atau memintanya untuk ditambahkan dengan membuka masalah GitHub.

Penanganan halaman AMP tidak valid

Jika halaman berubah menjadi tidak valid, Cache AMP akan menemukan hal tersebut dalam rentang beberapa permintaan dan mulai mengalihkan ke asal yang ditayangkan halaman AMP. Diperlukan waktu 1 hingga 2 hari untuk kembali ke penayangan cache AMP.