ID pengguna adalah ID unik Anda sendiri yang Anda tetapkan ke setiap pengguna. Panduan ini menjelaskan cara mengirim User-ID ke Google Analytics, sehingga Anda dapat menghubungkan perilaku pengguna di berbagai sesi, perangkat, dan platform.
Untuk mempelajari fitur User-ID lebih lanjut, baca artikel Mengukur aktivitas di berbagai platform. Untuk mempelajari cara menyiapkan User-ID untuk aplikasi, lihat Menetapkan User-ID.
Untuk menghindari masalah terkait pelaporan dan akurasi data, pastikan Anda mengikuti praktik terbaik berikut:
- Jangan menetapkan dimensi kustom berdasarkan User-ID. Menetapkan dimensi kustom berdasarkan ID pengguna akan menghasilkan dimensi dengan terlalu banyak nilai unik. Memiliki terlalu banyak nilai unik akan menyebabkan masalah pada data dan akurasi pelaporan Google Analytics. Pelajari lebih lanjut praktik terbaik untuk menetapkan dimensi kustom.
- Jangan kirim ID pengguna saat pengguna tidak login. Jika pengguna tidak login,
jangan teruskan parameter User-ID, atau biarkan nilainya tidak ditentukan. Jangan menetapkan nilai kustom, seperti
"empty"
atau"NA"
. Menetapkan nilai yang sama untuk semua sesi tanpa pengguna yang login akan menyebabkan masalah pada akurasi pelaporan Anda.
Sebelum memulai
Sebelum dapat mengirim ID pengguna, pastikan Anda telah menyelesaikan hal berikut:
- Membuat akun dan properti Google Analytics.
- Buat aliran data web untuk situs Anda.
- Memiliki peran Editor (atau yang lebih tinggi) di akun Google Analytics.