Earcon
Panduan
Earcon memberikan beban kognitif karena pengguna harus memahami maksudnya; bersifat tidak intuitif.
- Batasi penggunaan hanya untuk beberapa suara yang mudah dibedakan agar pengguna tidak perlu mempelajari terlalu banyak
- Gunakan keduanya dalam jumlah sedang, atau dapat dengan cepat membuat kewalahan
- Gunakan secara konsisten sehingga pengguna belajar mengaitkan suara dengan konteksnya
Ada risiko bahwa pengguna mungkin membuat pengaitan yang salah dan menganggap earcon berarti hal yang berbeda dari yang dimaksudkan. Semua suara harus selaras dengan merek Anda, melengkapi persona, dan nuansa seperti set yang koheren. Umumnya, earcon sesingkat mungkin. Namun, saat digunakan sebagai salam, durasinya sedikit lebih lama.
Buka library suara Actions on Google untuk melihat daftar suara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan pengalaman pengguna Action Anda.
Penggunaan
Jika Anda merasa harus memberi tahu pengguna arti earcon, jangan gunakan earcon.
Percakapan bersifat intuitif dan efisien. Earcon sering kali tidak memberikan nilai tambah, tetapi menambahkan beban kognitif. Pengguna harus memproses petunjuk dan mengingatnya untuk nanti.
Lakukan.
Hindari.
Referensi lainnya
“Ada suara yang berinteraksi dengan kami setiap hari dan tidak pernah membuat kami berpikir apa pun. Ponsel, komputer, mobil, dan perangkat kami lainnya terus berkomunikasi dengan kami melalui suara antarmuka pengguna dan tugas mereka adalah mendengarkan, tetapi tidak mengganggu. Dalam episode ini, kami berbicara dengan Will Littlejohn, Director of Sound Design Facebook, dan Conor O’Sullivan, Sound Design Lead di Google, terkait suara yang mereka buat untuk membantu menghubungkan keluarga, teman, dan komunitas.”