Bahasa
Gaya umum untuk perintah lisan, perintah tampilan, teks dalam visual, dan chip.
Fokus pada pengguna.
Jadikan pengguna sebagai pusat perhatian, bukan persona Anda. Teks yang berfokus pada pengguna membuat percakapan tetap berjalan sesuai rencana. Lebih jelas dan langsung ke sasaran.
Lakukan.
Hindari.
Jangan gunakan monolog
Berikan informasi yang informatif, tetapi usahakan agar respons tetap ringkas. Beri kesempatan kepada pengguna untuk melakukan giliran. Jangan langsung ke detail, kecuali jika pengguna akan mendapatkan manfaat darinya.
Lakukan.
Hindari.
Menggunakan kata yang singkat dan sederhana.
Bahasa yang singkat dan sederhana dapat menjangkau banyak orang sehingga dapat diakses oleh orang dari semua latar belakang.
Lakukan.
Hindari.
Hindari jargon dan hukum.
Perhatikan terminologi yang Anda gunakan, dan perhatikan ekspresi khusus yang dapat menimbulkan kesalahpahaman dan ketidakpercayaan. Jenis konten yang sangat rentan terhadap jargon meliputi: alur pendaftaran, pesan error, dan deskripsi setelan.
Lakukan.
Hindari.
Acak perintah jika perlu.
Buat berbagai respons seperti yang dilakukan orang lain. Hal ini membuat percakapan terasa lebih alami dan mencegah pengalaman menjadi basi.
Lakukan.
Hindari.
Berikan prospek dengan manfaat.
Jika Anda ingin pengguna melakukan sesuatu, berikan alasan kepada mereka terlebih dahulu. Ikuti formula ini: “Untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan, lakukan hal ini”.
Lakukan.
Hindari.
Hindari bentuk formal.
Bentuk formal membuat respons terasa tidak ramah dan kaku. Jangan gunakan bentuk formal untuk menjaga percakapan tetap santai dan informal.
Lakukan.
Hindari.
Gunakan kontraksi.
Mengeja kata seperti "tidak bisa" dan "tidak boleh" bisa terdengar seolah menghakimi dan kasar.
Lakukan.
Hindari.
Jangan berikan rute khusus UI.
Sebagai gantinya, lihat tindakan dan konsep. Hal ini akan membuat informasi tetap baru dan akurat meskipun desain interaksi terus berubah.
Lakukan.
Hindari.