Meningkatkan dan mengamankan Action smart home Anda

Meningkatkan dan mengamankan Action smart home Anda

Tentang codelab ini

subjectTerakhir diperbarui Mei 4, 2022
account_circleDitulis oleh Tim Assistant Developer Relations

1. Sebelum memulai

Action Smart Home menggunakan jenis perangkat untuk memberi tahu Asisten Google tentang tata bahasa apa yang harus digunakan dengan perangkat. Fitur perangkat menentukan kemampuan jenis perangkat. Perangkat mewarisi status setiap fitur perangkat yang ditambahkan ke Action.

dc8dce0dea87cd5c.png

Anda dapat menghubungkan setiap fitur yang didukung ke jenis perangkat yang dipilih untuk menyesuaikan fungsi perangkat pengguna. Jika Anda ingin menerapkan fitur kustom di Action yang saat ini tidak tersedia di skema perangkat, maka fitur Mode dan Tombol Beralih memungkinkan kontrol setelan tertentu dengan nama kustom yang Anda tentukan.

Selain kemampuan kontrol dasar yang disediakan oleh jenis dan fitur, Smart Home API memiliki fitur tambahan untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Respons kesalahan memberikan masukan pengguna yang terperinci ketika intent tidak berhasil. Verifikasi pengguna sekunder memperluas respons tersebut dan menambahkan keamanan tambahan pada fitur perangkat pilihan Anda. Dengan mengirim respons error spesifik ke blok tantangan yang dikeluarkan dari Asisten, Action smart home Anda dapat memerlukan otorisasi tambahan untuk menyelesaikan perintah.

Prasyarat

Yang akan Anda buat

Dalam codelab ini, Anda akan men-deploy integrasi smart home siap pakai dengan Firebase, lalu mempelajari cara menambahkan fitur non-standar ke mesin cuci smart home untuk ukuran muatan dan mode turbo. Anda juga akan menerapkan pelaporan error dan pengecualian, serta mempelajari cara menerapkan konfirmasi lisan untuk mengaktifkan mesin cuci menggunakan verifikasi pengguna sekunder.

Yang akan Anda pelajari

  • Cara menambahkan fitur Mode dan Tombol Beralih ke Action Anda
  • Cara melaporkan error dan pengecualian
  • Cara menerapkan verifikasi pengguna sekunder

Yang Anda butuhkan

2. Memulai

Mengaktifkan Kontrol aktivitas

Untuk menggunakan Asisten Google, Anda harus membagikan data aktivitas tertentu dengan Google. Asisten Google memerlukan data ini agar berfungsi dengan baik; namun, persyaratan untuk berbagi data tidak khusus untuk SDK. Untuk membagikan data ini, buat Akun Google jika Anda belum punya. Anda dapat menggunakan Akun Google apa pun—tidak harus akun developer Anda.

Buka halaman Kontrol Aktivitas untuk akun Google yang ingin Anda gunakan dengan Asisten.

Pastikan tombol berikut diaktifkan:

  • Aktivitas Web & Aplikasi - Selain itu, pastikan Anda mencentang kotak Sertakan histori Chrome dan aktivitas dari situs, aplikasi, dan perangkat yang menggunakan layanan Google.
  • Informasi Perangkat
  • Aktivitas Suara & Audio

Membuat project Actions

  1. Buka Actions di Google Developers Console.
  2. Klik New Project, masukkan nama untuk project, dan klik CREATE PROJECT.

3d6b68ca79afd54c.png

Memilih Aplikasi Smart Home

Pada layar Overview di Konsol Actions, pilih Smart home.

2fa4988f44f8914b.png

Pilih kartu pengalaman Smart home, klik Mulai Membuat, lalu Anda akan diarahkan ke konsol project.

Menginstal Firebase CLI

Antarmuka Command Line (CLI) Firebase akan memungkinkan Anda menyalurkan aplikasi web secara lokal dan men-deploy aplikasi web ke Firebase hosting.

Untuk menginstal CLI, jalankan perintah npm berikut dari terminal:

npm install -g firebase-tools

Untuk memverifikasi bahwa CLI telah diinstal dengan benar, jalankan:

firebase --version

Otorisasikan Firebase CLI dengan Akun Google Anda dengan menjalankan:

firebase login

Mengaktifkan HomeGraph API

HomeGraph API memungkinkan penyimpanan dan pembuatan kueri perangkat dan statusnya dalam Home Graph pengguna. Untuk menggunakan API ini, Anda harus membuka Google Cloud Console dan mengaktifkan HomeGraph API terlebih dulu.

Di Google Cloud Console, pastikan memilih project yang cocok dengan Action Anda <project-id>. Lalu, di layar API Library untuk HomeGraph API, klik Enable.

ee198858a6eac112.png

3. Menjalankan aplikasi pemicu

Kini, setelah lingkungan pengembangan disiapkan, Anda dapat men-deploy project pemicu untuk memverifikasi bahwa semuanya telah dikonfigurasi dengan benar.

Mendapatkan kode sumber

Klik link berikut untuk mendownload contoh codelab ini di mesin pengembangan Anda:

...atau Anda dapat meng-clone repositori GitHub dari command line:

git clone https://github.com/googlecodelabs/smarthome-traits.git

Mengekstrak file zip yang didownload.

Tentang project

Project pemicu berisi subdirektori berikut:

  • public: UI frontend untuk mengontrol dan memantau status mesin cuci smart dengan mudah.
  • functions: Layanan cloud yang diterapkan sepenuhnya untuk mengelola mesin cuci smart dengan Cloud Functions for Firebase dan Firebase Realtime Database.

Fulfillment cloud yang disediakan mencakup fungsi berikut dalam index.js:

  • fakeauth: Endpoint otorisasi untuk penautan akun
  • faketoken: Endpoint token untuk penautan akun
  • smarthome: Endpoint fulfillment intent smart home
  • reportstate: Memanggil Home Graph API saat terjadi perubahan status perangkat
  • requestsync: Mengaktifkan update perangkat pengguna tanpa perlu menautkan ulang akun

Menghubungkan ke Firebase

Buka direktori washer-start, lalu siapkan Firebase CLI dengan project Actions Anda:

cd washer-start
firebase use <project-id>

Mengonfigurasi project Firebase

Menginisialisasi project Firebase.

firebase init

Pilih fitur CLI Database, Functions, dan Hosting.

? Which Firebase CLI features do you want to set up for this folder? Press Space to select features, then
 Enter to confirm your choices.
❯◉ Database: Configure Firebase Realtime Database and deploy rules
 ◯ Firestore: Deploy rules and create indexes for Firestore
 ◉ Functions: Configure and deploy Cloud Functions
 ◉ Hosting: Configure and deploy Firebase Hosting sites
 ◯ Storage: Deploy Cloud Storage security rules
 ◯ Emulators: Set up local emulators for Firebase features
 ◯ Remote Config: Get, deploy, and rollback configurations for Remote Config

Ini akan menginisialisasi API dan fitur yang diperlukan untuk project Anda.

Saat diminta, lakukan inisialisasi Realtime Database. Anda dapat menggunakan lokasi default untuk instance database.

? It seems like you haven't initialized Realtime Database in your project yet. Do you want to set it up?
Yes

? Please choose the location for your default Realtime Database instance: us-central1

Karena Anda menggunakan kode project pemicu, pilih file default untuk Aturan keamanan, dan pastikan Anda tidak menimpa file aturan database yang ada.

? What file should be used for Realtime Database Security Rules? Database.rules.json

? File database.rules.json already exists. Do you want to overwrite it with the Realtime Database Security Rules for <project-ID>-default-rtdb from the Firebase Console?
No

Demikian pula saat mengonfigurasi Functions, Anda harus menggunakan file default, dan memastikan Anda tidak menimpa file index.js dan package.json yang ada dalam contoh project.

? What language would you like to use to write Cloud Functions?
JavaScript

? File functions/package.json already exists. Overwrite?
No

? File functions/index.js already exists. Overwrite?
No

? Do you want to install dependencies with npm now?
Yes

Terakhir, konfigurasikan penyiapan Hosting untuk menggunakan direktori public dalam kode project, dan gunakan file index.html yang sudah ada.

? What do you want to use as your public directory?
public

? Configure as a single-page app (rewrite all urls to /index.html)?
Yes

? File public/index.html already exists. Overwrite?
 No

Men-deploy ke Firebase

Buka folder functions dan instal semua dependensi yang dibutuhkan menggunakan npm.

cd functions
npm install

Kini, setelah menginstal dependensi dan mengonfigurasi project, Anda siap menjalankan aplikasi untuk pertama kali.

firebase deploy

Ini adalah output konsol yang akan Anda lihat:

...

✔ Deploy complete!

Project Console: https://console.firebase.google.com/project/<project-id>/overview
Hosting URL: https://<project-id>.web.app

Perintah ini men-deploy aplikasi web, bersama dengan beberapa Cloud Functions for Firebase.

Buka URL Hosting di browser Anda (https://<project-id>.web.app) untuk melihat aplikasi web. Anda akan melihat antarmuka berikut:

5845443e94705557.png

UI web ini mewakili platform pihak ketiga untuk melihat atau mengubah status perangkat. Untuk mulai mengisi database Anda dengan informasi perangkat, klik UPDATE. Anda tidak akan melihat perubahan apa pun di halaman ini, tapi status mesin cuci saat ini akan disimpan dalam database.

Sekarang saatnya menghubungkan layanan cloud yang telah Anda deploy ke Asisten Google menggunakan Konsol Actions.

Mengonfigurasi project Konsol Action Anda

Di bagian Overview > Build your Action, pilih Add Action(s). Masukkan URL untuk Cloud Function Anda yang menyediakan fulfillment untuk intent smart home, lalu klik Save.

https://us-central1-<project-id>.cloudfunctions.net/smarthome

9d7b223427f587ca.png

Di tab Develop > Invocation, tambahkan Display Name untuk Action Anda, lalu klik Save. Nama ini akan muncul di aplikasi Google Home.

774d0c40c351c7da.png

a8c4673eb11d76ee.png

Untuk mengaktifkan penautan Akun, pilih opsi Develop > Account linking di navigasi sebelah kiri. Gunakan setelan penautan akun berikut:

Client ID

ABC123

Rahasia klien

DEF456

URL otorisasi

https://us-central1-
.cloudfunctions.net/fakeauth

URL token

https://us-central1-
.cloudfunctions.net/faketoken

9730d20b90bcc038.png

Klik Save untuk menyimpan konfigurasi penautan akun Anda, lalu klik Test untuk mengaktifkan pengujian project Anda.

ee0547f05b5efd98.png

Anda akan dialihkan ke Simulator. Jika Anda tidak melihat "Pengujian sekarang diaktifkan", klik Reset Pengujian untuk memverifikasi bahwa pengujian telah diaktifkan.

d0495810dbadf059.png

Untuk menguji Action smart home, Anda harus menautkan project dengan Akun Google. Hal ini memungkinkan pengujian melalui platform Asisten Google dan aplikasi Google Home yang login ke akun yang sama.

  1. Di ponsel, buka aplikasi Asisten Google. Perhatikan bahwa Anda harus login sebagai akun yang sama seperti di konsol.
  2. Buka Google Assistant > Settings > Home Control (di bagian Asisten).
  3. Klik ikon (+) di sudut kanan bawah
  4. Anda akan melihat aplikasi pengujian dengan awalan [test] dan nama tampilan yang Anda tetapkan.
  5. Pilih item tersebut. Kemudian, Asisten Google akan mengautentikasi dengan layanan Anda dan mengirimkan permintaan SYNC, meminta layanan Anda untuk memberikan daftar perangkat bagi pengguna.

Buka aplikasi Google Home dan verifikasikan bahwa Anda dapat melihat perangkat mesin cucinya.

ae252220753726f6.png

Verifikasikan Anda dapat mengontrol mesin cuci dengan menggunakan perintah suara di aplikasi Google Home. Anda juga akan melihat perubahan status perangkat di UI web frontend dari fulfillment cloud Anda.

Setelah mesin dasar dideploy, Anda dapat menyesuaikan mode yang tersedia di perangkat Anda.

4. Menambahkan mode

Fitur action.devices.traits.Modes memungkinkan perangkat memiliki jumlah setelan acak untuk suatu mode, yang hanya dapat ditetapkan satu saja pada satu waktu. Anda akan menambahkan mode ke mesin cuci untuk menentukan ukuran muatan laundry: kecil, sedang, atau besar.

Memperbarui respons SYNC

Anda perlu menambahkan informasi tentang fitur baru ke respons SYNC di functions/index.js. Data ini muncul di array traits dan objek attributes seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan kode berikut.

index.js

app.onSync(body => {
 
return {
    requestId
: 'ff36a3cc-ec34-11e6-b1a0-64510650abcf',
    payload
: {
      agentUserId
: USER_ID,
      devices
: [{
        id
: 'washer',
        type
: 'action.devices.types.WASHER',
        traits
: [
         
'action.devices.traits.OnOff',
         
'action.devices.traits.StartStop',
         
'action.devices.traits.RunCycle',
         
// Add Modes trait
         
'action.devices.traits.Modes',
       
],
        name
: { ... },
        deviceInfo
: { ... },
        attributes
: {
          pausable
: true,
         
//Add availableModes
          availableModes
: [{
            name
: 'load',
            name_values
: [{
              name_synonym
: ['load'],
              lang
: 'en',
           
}],
            settings
: [{
              setting_name
: 'small',
              setting_values
: [{
                setting_synonym
: ['small'],
                lang
: 'en',
             
}]
           
}, {
              setting_name
: 'medium',
              setting_values
: [{
                setting_synonym
: ['medium'],
                lang
: 'en',
             
}]
           
}, {
              setting_name
: 'large',
              setting_values
: [{
                setting_synonym
: ['large'],
                lang
: 'en',
             
}]
           
}],
            ordered
: true,
         
}],
       
},
     
}],
   
},
 
};
});

Menambahkan perintah intent EXECUTE baru

Di intent EXECUTE Anda, tambahkan perintah action.devices.commands.SetModes seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan kode berikut.

index.js

const updateDevice = async (execution,deviceId) => {
 
const {params,command} = execution;
  let state
, ref;
 
switch (command) {
   
case 'action.devices.commands.OnOff':
      state
= {on: params.on};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('OnOff');
     
break;
   
case 'action.devices.commands.StartStop':
      state
= {isRunning: params.start};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('StartStop');
     
break;
   
case 'action.devices.commands.PauseUnpause':
      state
= {isPaused: params.pause};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('StartStop');
     
Break;
   
// Add SetModes command
   
case 'action.devices.commands.SetModes':
      state
= {load: params.updateModeSettings.load};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('Modes');
     
break;
}

Memperbarui respons QUERY

Selanjutnya, perbarui respons QUERY Anda untuk melaporkan status mesin cuci saat ini.

Tambahkan perubahan yang telah diupdate ke fungsi queryFirebase dan queryDevice untuk mendapatkan status seperti yang tersimpan dalam Realtime Database.

index.js

const queryFirebase = async (deviceId) => {
 
const snapshot = await firebaseRef.child(deviceId).once('value');
 
const snapshotVal = snapshot.val();
 
return {
    on
: snapshotVal.OnOff.on,
    isPaused
: snapshotVal.StartStop.isPaused,
    isRunning
: snapshotVal.StartStop.isRunning,
   
// Add Modes snapshot
    load
: snapshotVal.Modes.load,
 
};
}

const queryDevice = async (deviceId) => {
 
const data = await queryFirebase(deviceId);
 
return {
    on
: data.on,
    isPaused
: data.isPaused,
    isRunning
: data.isRunning,
    currentRunCycle
: [{ ... }],
    currentTotalRemainingTime
: 1212,
    currentCycleRemainingTime
: 301,
   
// Add currentModeSettings
    currentModeSettings
: {
      load
: data.load,
   
},
 
};
};

Memperbarui Report State

Terakhir, update fungsi reportstate Anda untuk melaporkan setelan muatan mesin cuci saat ini ke Home Graph.

index.js

const requestBody = {
  requestId
: 'ff36a3cc', /* Any unique ID */
  agentUserId
: USER_ID,
  payload
: {
    devices
: {
      states
: {
       
/* Report the current state of your washer */
       
[context.params.deviceId]: {
          on
: snapshot.OnOff.on,
          isPaused
: snapshot.StartStop.isPaused,
          isRunning
: snapshot.StartStop.isRunning,
         
// Add currentModeSettings
          currentModeSettings
: {
            load
: snapshot.Modes.load,
         
},
       
},
     
},
   
},
 
},
};

Men-deploy ke Firebase

Jalankan perintah berikut untuk men-deploy action yang telah diupdate:

firebase deploy --only functions

Setelah deployment selesai, buka UI web dan klik tombol Refresh ae8d3b25777a5e30.png di toolbar. Tindakan tersebut akan memicu Permintaan Sinkronisasi sehingga Asisten menerima data respons SYNC yang telah diupdate.

bf4f6a866160a982.png

Sekarang Anda dapat memberikan perintah untuk menyetel mode mesin cuci, misalnya:

"Ok Google, setel muatan mesin cuci ke besar".

Selain itu, Anda dapat mengajukan pertanyaan tentang mesin cuci, misalnya:

"Ok Google, apa muatan mesin cucinya?"

5. Menambahkan tombol beralih

Fitur action.devices.traits.Toggles mewakili aspek yang disebutkan dari perangkat yang memiliki status benar atau salah, seperti apakah mesin cuci sedang dalam mode turbo.

Memperbarui respons SYNC

Dalam respons SYNC, Anda perlu menambahkan informasi tentang fitur perangkat baru. Ini akan muncul dalam array traits dan objek attributes seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan kode berikut.

index.js

app.onSync(body => {
 
return {
    requestId
: 'ff36a3cc-ec34-11e6-b1a0-64510650abcf',
    payload
: {
      agentUserId
: USER_ID,
      devices
: [{
        id
: 'washer',
        type
: 'action.devices.types.WASHER',
        traits
: [
         
'action.devices.traits.OnOff',
         
'action.devices.traits.StartStop',
         
'action.devices.traits.RunCycle',
         
'action.devices.traits.Modes',
         
// Add Toggles trait
         
'action.devices.traits.Toggles',
       
],
        name
: { ... },
        deviceInfo
: { ... },
        attributes
: {
          pausable
: true,
          availableModes
: [{
            name
: 'load',
            name_values
: [{
              name_synonym
: ['load'],
              lang
: 'en'
           
}],
            settings
: [{ ... }],
            ordered
: true,
         
}],
         
//Add availableToggles
          availableToggles
: [{
            name
: 'Turbo',
            name_values
: [{
              name_synonym
: ['turbo'],
              lang
: 'en',
           
}],
         
}],
       
},
     
}],
   
},
 
};
});

Menambahkan perintah intent EXECUTE baru

Di intent EXECUTE Anda, tambahkan perintah action.devices.commands.SetToggles seperti yang ditunjukkan dalam cuplikan kode berikut.

index.js

const updateDevice = async (execution,deviceId) => {
 
const {params,command} = execution;
  let state
, ref;
 
switch (command) {
   
case 'action.devices.commands.OnOff':
      state
= {on: params.on};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('OnOff');
     
break;
   
case 'action.devices.commands.StartStop':
      state
= {isRunning: params.start};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('StartStop');
     
break;
   
case 'action.devices.commands.PauseUnpause':
      state
= {isPaused: params.pause};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('StartStop');
     
break;
   
case 'action.devices.commands.SetModes':
      state
= {load: params.updateModeSettings.load};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('Modes');
     
break;
   
// Add SetToggles command
   
case 'action.devices.commands.SetToggles':
      state
= {Turbo: params.updateToggleSettings.Turbo};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('Toggles');
     
break;
 
}

Memperbarui respons QUERY

Terakhir, Anda harus mengupdate respons QUERY untuk melaporkan mode turbo mesin cuci. Tambahkan perubahan yang telah diupdate ke fungsi queryFirebase dan queryDevice untuk mendapatkan status pengalihan seperti yang tersimpan di Realtime Database.

index.js

const queryFirebase = async (deviceId) => {
 
const snapshot = await firebaseRef.child(deviceId).once('value');
 
const snapshotVal = snapshot.val();
 
return {
    on
: snapshotVal.OnOff.on,
    isPaused
: snapshotVal.StartStop.isPaused,
    isRunning
: snapshotVal.StartStop.isRunning,
    load
: snapshotVal.Modes.load,
   
// Add Toggles snapshot
   
Turbo: snapshotVal.Toggles.Turbo,
 
};
}

const queryDevice = async (deviceId) => {
 
const data = queryFirebase(deviceId);
 
return {
    on
: data.on,
    isPaused
: data.isPaused,
    isRunning
: data.isRunning,
    currentRunCycle
: [{ ... }],
    currentTotalRemainingTime
: 1212,
    currentCycleRemainingTime
: 301,
    currentModeSettings
: {
      load
: data.load,
   
},
   
// Add currentToggleSettings
    currentToggleSettings
: {
     
Turbo: data.Turbo,
   
},
 
};
};

Memperbarui Report State

Terakhir, update fungsi reportstate Anda untuk melaporkan ke Home Graph apakah mesin cuci disetel ke turbo.

index.js

const requestBody = {
  requestId
: 'ff36a3cc', /* Any unique ID */
  agentUserId
: USER_ID,
  payload
: {
    devices
: {
      states
: {
       
/* Report the current state of your washer */
       
[context.params.deviceId]: {
          on
: snapshot.OnOff.on,
          isPaused
: snapshot.StartStop.isPaused,
          isRunning
: snapshot.StartStop.isRunning,
          currentModeSettings
: {
            load
: snapshot.Modes.load,
         
},
         
// Add currentToggleSettings
          currentToggleSettings
: {
           
Turbo: snapshot.Toggles.Turbo,
         
},
       
},
     
},
   
},
 
},
};

Men-deploy ke Firebase

Jalankan perintah berikut untuk men-deploy fungsi yang telah diupdate:

firebase deploy --only functions

Klik tombol Segarkan ae8d3b25777a5e30.png di UI web untuk memicu Sinkronisasi Permintaan setelah deployment selesai.

Anda sekarang dapat memberikan perintah untuk menyetel mesin cuci ke mode turbo dengan mengucapkan:

"Ok Google, aktifkan turbo untuk mesin cuci".

Anda juga dapat memeriksa apakah mesin cuci sudah dalam mode turbo dengan bertanya:

"Ok Google, apakah mesin cuci saya dalam mode turbo?"

6. Melaporkan error dan pengecualian

Penanganan error di Action smart home memungkinkan Anda melaporkan kepada pengguna saat masalah menyebabkan respons EXECUTE dan QUERY gagal. Notifikasi tersebut memberikan pengalaman pengguna yang lebih positif saat mereka berinteraksi dengan perangkat smart dan Action Anda.

Setiap kali permintaan EXECUTE atau QUERY gagal, Action Anda harus menampilkan kode error. Jika, misalnya, Anda ingin menampilkan error ketika pengguna mencoba memulai mesin cuci dengan penutup yang terbuka, maka respons EXECUTE akan terlihat seperti cuplikan kode berikut:

{
 
"requestId": "ff36a3cc-ec34-11e6-b1a0-64510650abcf",
 
"payload": {
   
"commands": [
     
{
       
"ids": [
         
"456"
       
],
       
"status": "ERROR",
       
"errorCode": "deviceLidOpen"
     
}
   
]
 
}
}

Sekarang, ketika pengguna meminta untuk memulai mesin cuci, Asisten akan merespons dengan mengucapkan:

"Penutup mesin cuci terbuka. Tutup lalu coba lagi".

Pengecualian mirip dengan error, tetapi menunjukkan ketika notifikasi dikaitkan dengan perintah, yang mungkin memblokir tidak memblokir eksekusi yang berhasil. Pengecualian dapat memberikan informasi terkait menggunakan fitur StatusReport, seperti tingkat baterai atau perubahan status terkini. Kode pengecualian non-pemblokiran ditampilkan bersama dengan status SUCCESS, sementara kode pengecualian pemblokiran dikembalikan dengan status EXCEPTIONS.

Contoh respons dengan pengecualian ada dalam cuplikan kode berikut:

{
 
"requestId": "ff36a3cc-ec34-11e6-b1a0-64510650abcf",
 
"payload": {
   
"commands": [{
     
"ids": ["123"],
     
"status": "SUCCESS",
     
"states": {
       
"online": true,
       
"isPaused": false,
       
"isRunning": false,
       
"exceptionCode": "runCycleFinished"
     
}
   
}]
 
}
}

Asisten merespons dengan mengucapkan:

"Pengering telah selesai berputar."

Untuk menambahkan pelaporan error untuk mesin cuci Anda, buka functions/index.js lalu tambahkan definisi kelas error seperti yang tampak dalam cuplikan kode berikut:

index.js

app.onQuery(async (body) => {...});

// Add SmartHome error handling
class SmartHomeError extends Error {
  constructor
(errorCode, message) {
   
super(message);
   
this.name = this.constructor.name;
   
this.errorCode = errorCode;
 
}
}

Update respons execute untuk menampilkan kode error dan status error:

index.js

const executePromises = [];
const intent = body.inputs[0];
for (const command of intent.payload.commands) {
 
for (const device of command.devices) {
   
for (const execution of command.execution) {
      executePromises
.push( ... )
         
//Add error response handling
         
.catch((error) => {
            functions
.logger.error('EXECUTE', device.id, error);
            result
.ids.push(device.id);
           
if(error instanceof SmartHomeError) {
              result
.status = 'ERROR';
              result
.errorCode = error.errorCode;
           
}
         
})
     
);
   
}
 
}
}

Asisten kini dapat memberi tahu pengguna tentang kode error yang Anda laporkan. Anda akan melihat contoh spesifik di bagian berikutnya.

7. Menambahkan verifikasi pengguna sekunder

Anda harus menerapkan verifikasi pengguna sekunder di Action jika perangkat Anda memiliki mode yang perlu diamankan atau harus dibatasi untuk grup pengguna tertentu yang diotorisasi, seperti update software atau pelepasan kunci.

Anda dapat menerapkan verifikasi pengguna sekunder pada semua jenis dan fitur perangkat, yang menyesuaikan apakah tantangan keamanan terjadi setiap kali atau kriteria tertentu harus dipenuhi.

Ada tiga jenis tantangan yang didukung:

  • No challenge—Permintaan dan respons yang tidak menggunakan tantangan autentikasi (ini adalah perilaku default)
  • ackNeeded—Verifikasi pengguna sekunder yang memerlukan konfirmasi eksplisit (ya atau tidak)
  • pinNeeded—Verifikasi pengguna sekunder yang memerlukan nomor pengenal pribadi (PIN)

Untuk codelab ini, tambahkan tantangan ackNeeded ke perintah untuk mengaktifkan mesin cuci dan fungsionalitas untuk menampilkan error jika tantangan verifikasi sekunder gagal.

Buka functions/index.js, lalu tambahkan definisi kelas error yang menampilkan kode error dan jenis tantangan seperti yang terlihat di cuplikan kode berikut:

index.js

class SmartHomeError extends Error { ... }

// Add secondary user verification error handling
class ChallengeNeededError extends SmartHomeError {
 
/**
   * Create a new ChallengeNeededError
   * @param {string} suvType secondary user verification challenge type
   */

  constructor
(suvType) {
   
super('challengeNeeded', suvType);
   
this.suvType = suvType;
 
}
}

Anda juga perlu mengupdate respons eksekusi untuk menampilkan error challengeNeeded sebagai berikut:

index.js

const executePromises = [];
const intent = body.inputs[0];
for (const command of intent.payload.commands) {
 
for (const device of command.devices) {
   
for (const execution of command.execution) {
      executePromises
.push( ... )
         
.catch((error) => {
            functions
.logger.error('EXECUTE', device.id, error);
            result
.ids.push(device.id);
           
if(error instanceof SmartHomeError) {
              result
.status = 'ERROR';
              result
.errorCode = error.errorCode;
             
//Add error response handling
             
if(error instanceof ChallengeNeededError) {
                result
.challengeNeeded = {
                  type
: error.suvType
               
};
             
}
           
}
         
})
     
);
   
}
 
}
}

Terakhir, modifikasi updateDevice untuk meminta konfirmasi eksplisit untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mesin cuci.

index.js

const updateDevice = async (execution,deviceId) => {
 
const {challenge,params,command} = execution; //Add secondary user challenge
  let state
, ref;
 
switch (command) {
   
case 'action.devices.commands.OnOff':
     
//Add secondary user verification challenge
     
if (!challenge || !challenge.ack) {
       
throw new ChallengeNeededError('ackNeeded');
     
}
      state
= {on: params.on};
     
ref = firebaseRef.child(deviceId).child('OnOff');
     
break;
   
...
 
}

 
return ref.update(state)
     
.then(() => state);
};

Men-deploy ke Firebase

Jalankan perintah berikut untuk men-deploy fungsi yang diupdate:

firebase deploy --only functions

Setelah men-deploy kode yang telah diupdate, Anda harus mengonfirmasi action tersebut secara verbal saat meminta Asisten untuk mengaktifkan atau menonaktifkan mesin cuci, misalnya:

Anda: "Ok Google, nyalakan mesin cuci".

Asisten: "Yakin ingin menyalakan mesin cuci?"

Anda: "Ya".

Anda juga dapat melihat respons terperinci untuk setiap langkah alur verifikasi pengguna sekunder dengan membuka log Firebase.

289dbe48f4bb8106.png

8. Selamat

674c4f4392e98c1.png

Selamat! Anda telah memperluas fitur Action smart home melalui fitur Modes dan Toggles, serta mengamankan eksekusinya melalui verifikasi pengguna sekunder.

Pelajari lebih lanjut

Berikut adalah beberapa ide yang dapat Anda lakukan untuk penerapan lebih dalam:

  • Tambahkan kemampuan eksekusi lokal ke perangkat Anda.
  • Gunakan jenis verifikasi verifikasi pengguna sekunder yang berbeda untuk mengubah status perangkat.
  • Update respons QUERY karakteristik RunCycle untuk mengupdate secara dinamis.
  • Jelajahi sampel GitHub ini.