Menganalisis konfigurasi tag yang ada

Sebelum menginstal tag baru, evaluasi tag yang sudah ada di situs atau aplikasi seluler Anda, jika ada, sehingga Anda tidak menambahkan tag duplikat. Artikel ini menjelaskan cara mengevaluasi tag yang sudah ada.

Meskipun jika sudah melakukan evaluasi awal, Anda harus menyertakan pemeriksaan rutin sebagai bagian dari proses pengelolaan tag standar Anda. Secara rutin mengevaluasi tag yang berjalan di situs atau aplikasi Anda adalah langkah penting untuk perlindungan dan keamanan data.

Untuk mengevaluasi tag yang sudah ada, gunakan referensi berikut:

Tag Assistant

Google Tag Assistant adalah alat analisis tag untuk penginstalan tag Google. Saat diaktifkan, Tag Assistant akan menampilkan panel debug di browser, sehingga Anda dapat memeriksa perintah gtag.js mana yang telah diaktifkan beserta urutannya. Tag Assistant menampilkan data yang diteruskan ke lapisan data dan peristiwa yang memicu pertukaran data tersebut. Tag Assistant juga akan menampilkan hit (permintaan HTTP) dan parameter terkait. Pelajari Tag Assistant lebih lanjut.

Tag Manager

Anda dapat memeriksa akun dan penampung Tag Manager untuk menganalisis konfigurasi tag yang ada. Tag Manager juga menampilkan mode pratinjau yang memiliki fungsi serupa dengan Tag Assistant.

Gunakan kotak penelusuran di penampung untuk menemukan tag, setelan, atau baris kode di tag, pemicu, dan variabel Anda. Kotak penelusuran adalah cara yang efektif untuk menemukan tag atau kode yang perlu Anda evaluasi ulang.

Versi

Fitur Versi di Tag Manager menampilkan ringkasan konfigurasi penampung yang ada.

  1. Di Tag Manager, klik Versi.
  2. Klik versi terbaru dalam daftar untuk melihat status penampung saat ini.

Tag Manager mencantumkan tag, pemicu, variabel, dan template kustom dalam tampilan ini.

Mode pratinjau

Mode pratinjau di Tag Manager menunjukkan tag yang diaktifkan di halaman, peristiwa yang memicu tag tersebut, dan data yang didorong ke lapisan data. Mode pratinjau berfungsi dengan cara yang sama seperti Tag Assistant. Pelajari mode pratinjau lebih lanjut.

Pemeriksaan kode manual

Untuk mendapatkan analisis konfigurasi tag yang ada secara lebih menyeluruh, pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan kode secara manual. Telusuri kode sumber Anda untuk menemukan beberapa kata kunci tag umum ini guna membantu mengidentifikasi konfigurasi tag potensial:

  • gtag( – Kode ini adalah pembuka untuk perintah gtag(), dan fragmen kode ini sering kali berisi instrumentasi tambahan.
  • googletagmanager.com – Domain ini memuat fungsi Tag Manager dan gtag.js serta dapat membantu Anda menemukan jenis tag tersebut.

Jika sudah memiliki gtag.js atau Google Tag Manager, Anda mungkin dapat memperbarui tag atau instrumentasi yang ada, dan tidak perlu menerapkan konfigurasi baru.

  • dataLayer - Dapat digunakan untuk mengetahui apakah kode lapisan data telah dibuat, dan panggilan dataLayer.push() dengan instrumentasi untuk peristiwa tertentu.
  • analytics.js atau ga.js – Nama file library yang digunakan untuk penerapan Google Analytics lama.
  • conversion.js atau conversion_async.js - Nama file library yang digunakan untuk pengukuran konversi Google Ads.
  • optimize.js – Digunakan untuk tag Google Optimize.
  • Sistem pengelolaan tag pihak ketiga yang mungkin berisi tag Google. Lihat kode sumber Anda untuk menemukan sistem pengelolaan tag pihak ketiga yang mungkin ada, misalnya utag.js atau _satellite.

gtag.js

Jika telah menambahkan cuplikan tag Google ke halaman web, Anda dapat meninjau tag untuk menemukan informasi selengkapnya tentang tujuan penggunaannya. Tag inti terlihat seperti contoh berikut:

  <!-- Google tag (gtag.js) -->
  <script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=GA-XXXXXX-1"></script>
  <script>
    window.dataLayer = window.dataLayer || [];
    function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
    gtag('js', new Date());

    gtag('config', 'GA-XXXXXX-1');
  </script>

Anda mungkin melihat beberapa baris gtag('config',...) untuk produk dan akun tambahan. Contoh:

  <!-- Google tag (gtag.js) -->
  <script async src="https://www.googletagmanager.com/gtag/js?id=TAG_ID"></script>
  <script>
    window.dataLayer = window.dataLayer || [];
    function gtag(){dataLayer.push(arguments);}
    gtag('js', new Date());
    
    gtag('config', 'GA-XXXXXX-1');
    gtag('config', 'GA-YYYYYY-2');
    gtag('config', 'TAG_ID');
  </script>

Setiap baris config berisi awalan produk (yang mengindikasikan produk mana yang sedang dikonfigurasi), diikuti dengan ID untuk akun yang sedang dikonfigurasi. Anda dapat melihat informasi selengkapnya tentang awalan produk di bawah ini.

Awalan produk untuk tag Google

ID tag mengidentifikasi tag Google. Satu tag Google dapat memiliki beberapa ID tag. Misalnya, jika menggunakan Google Ads, tag Anda memiliki dua ID: Satu ID lama (AW) dan satu ID tag Google (GT). Layar menampilkan tag Google dalam Google Ads dengan dua ID tag. ID tag dapat dipertukarkan. Tabel di bawah berisi ringkasan tag yang kompatibel dengan tag Google.
Awalan Jenis ID Deskripsi
GT-XXXXXX Tag Google Setiap tag Google yang baru dibuat akan mendapatkan awalan GT dan ID unik.
G-XXXXXX Tag Google (awalan lama) Tag Google Analytics 4 adalah tag Google dengan awalan G dan ID unik.
AW-XXXXXX Tag Google (awalan lama) Tag Google Ads adalah tag Google dengan awalan AW dan ID unik.
DC-XXXXXX Tag Google (awalan lama) Tag Floodlight Google adalah tag Google dengan awalan DC dan ID unik.
Tag Universal Analytics (UA) tidak kompatibel dengan tag Google (GT).

Halaman web yang dikonfigurasi dengan tag Google mungkin memiliki ID dengan awalan "G" atau "AW". Awalan "G" berarti tag Google Anda awalnya dibuat di Google Analytics. Awalan "AW" berarti tag Google Anda awalnya dibuat di Google AdWords. Dua ID tersebut adalah versi yang berbeda dari ID tag Anda dan keduanya dapat dipertukarkan, sehingga jika Anda melihat ID dengan salah satu awalan tersebut, Anda tidak perlu menambahkan ID dengan awalan lainnya. Pelajari lebih lanjut cara menyiapkan ID tag

Google Tag Manager

Halaman web yang dikonfigurasi dengan Tag Manager akan memiliki tag container terinstal yang terlihat mirip dengan contoh berikut. Anda dapat mengidentifikasi ID penampung Tag Manager dengan memeriksa kode penampung. ID penampung diawali dengan "GTM-", dan contoh penempatan ID penampung ditandai di bawah.

<!-- Google Tag Manager -->
<script>(function(w,d,s,l,i){w[l]=w[l]||[];w[l].push({'gtm.start':
new Date().getTime(),event:'gtm.js'});var f=d.getElementsByTagName(s)[0],
j=d.createElement(s),dl=l!='dataLayer'?'&l='+l:'';j.async=true;j.src=
'https://www.googletagmanager.com/gtm.js?id='+i+dl;f.parentNode.insertBefore(j,f);
})(window,document,'script','dataLayer','GTM-XXXXXX');</script>
<:!-- End Google Tag Manager -->

Setelah memiliki ID penampung, buka layar akun Google Tag Manager, lalu klik untuk menelusuri ID ini. Anda kemudian dapat memeriksa tag, pemicu, dan konfigurasi variabel untuk situs Anda.