Selasa, 26 Mei 2020
Kami mendapatkan banyak pertanyaan setiap hari pada waktu konsultasi Webmaster kami, di konferensi, di forum webmaster, dan di Twitter. Salah satu tema yang lebih sering muncul di antara pertanyaan ini adalah link, terutama yang dibuat melalui JavaScript.
Dalam serial video Webmaster Conference Lightning Talks, kami baru-baru ini membahas pertanyaan paling umum terkait Link dan JavaScript:
Selama premiere live, kami juga mengadakan sesi tanya jawab dengan sejumlah pertanyaan tambahan dari komunitas. Kami memutuskan untuk memublikasikan pertanyaan-pertanyaan tersebut beserta jawabannya sekaligus beberapa pertanyaan umum seputar topik terkait link dan JavaScript.
Jenis link apa yang dapat ditemukan Googlebot?
Googlebot menguraikan HTML halaman guna mencari link agar dapat menemukan URL dari halaman terkait untuk di-crawl. Untuk menemukan halaman ini, Anda harus membuat link Anda menjadi link HTML yang sebenarnya, seperti yang dijelaskan dalam pedoman webmaster terkait link.
Jenis URL apa saja yang didukung oleh Googlebot?
Googlebot mengekstrak URL dari atribut href link Anda lalu menambahkannya ke daftar antrean untuk di-crawl. Artinya, URL harus dapat diselesaikan atau dengan kata lain: URL harus berfungsi saat dimasukkan ke kolom URL browser. Lihat pedoman webmaster terkait link untuk informasi selengkapnya.
Bolehkah saya menggunakan JavaScript untuk membuat dan memasukkan link?
Ya, selama link tersebut memenuhi kriteria yang sesuai dengan pedoman webmaster kami dan yang diuraikan di atas.
Saat Googlebot merender sebuah halaman, Googlebot juga akan menjalankan JavaScript lalu menemukan link yang dihasilkan dari JavaScript. Perlu diketahui bahwa penemuan link dapat terjadi dua kali: Sebelum dan setelah JavaScript dijalankan. Oleh karena itu, jika link Anda berada di respons server awal, Googlebot akan menemukan link tersebut sedikit lebih cepat.
Apakah Googlebot memahami URL fragmen?
URL fragmen, juga dikenal sebagai "URL hash", secara teknis dapat digunakan, tetapi mungkin tidak berfungsi seperti yang Anda harapkan dengan Googlebot.
Fragmen seharusnya digunakan untuk menangani suatu konten di dalam halaman, dan jika digunakan untuk tujuan ini, fragmen akan berfungsi sebagaimana mestinya.
Terkadang, developer memutuskan untuk menggunakan fragmen dengan JavaScript guna memuat konten yang berbeda dari yang ada di halaman tanpa fragmen. Itu bukanlah fungsi fragmen dan tidak akan dapat digunakan dengan Googlebot. Lihat panduan SEO JavaScript tentang cara menggunakan History API sebagai gantinya.
Apakah Googlebot masih menggunakan skema crawling AJAX?
Skema crawling AJAX sudah lama tidak digunakan lagi. Jangan mengandalkannya untuk halaman Anda.
Sebaiknya gunakan History API dan migrasikan aplikasi web Anda ke URL yang tidak bergantung pada fragmen untuk memuat konten yang berbeda.
Nantikan Webmaster Conference Lightning Talks lainnya
Postingan ini terinspirasi oleh bagian pertama Webmaster Conference Lightning Talks. Pastikan untuk subscribe channel YouTube kami untuk menonton video lainnya. Kami sangat merekomendasikan untuk mengikuti premiere di YouTube serta berpartisipasi dalam live chat dan sesi tanya jawab di setiap episodenya.
Jika Anda tertarik untuk menonton episode Webmaster Conference Lightning Talks lainnya, lihat video Google Monetized Policies dan subscribe channel kami agar tidak melewatkan episode berikutnya.
Gabung dengan komunitas webmaster di premiere video yang akan datang di YouTube dan tinggalkan komentar Anda.