Menampilkan informasi pemberian lisensi untuk gambar di Google Gambar

Senin, 31 Agustus 2020

Selama beberapa tahun terakhir, kami telah berkolaborasi dengan industri pemberian lisensi gambar guna meningkatkan kesadaran akan persyaratan pemberian lisensi untuk konten yang ditemukan melalui Google Gambar. Pada tahun 2018, kami mulai mendukung metadata Hak Gambar IPTC. Pada Februari 2020, kami mengumumkan framework metadata baru melalui Schema.org dan IPTC untuk gambar yang dapat dilisensikan. Sejak itu, kami melihat semakin meluasnya penerapan standar baru ini oleh berbagai situs, platform gambar, dan agensi dari semua skala. Hari ini, kami meluncurkan fitur baru di Google Gambar. Fitur ini akan menyoroti informasi pemberian lisensi untuk gambar dan memudahkan pengguna memahami cara menggunakan gambar secara bertanggung jawab.

Fitur apa ini?

Gambar yang berisi informasi pemberian lisensi akan diberi label dengan badge "Lisensi" di halaman hasil penelusuran. Jika pengguna membuka penampil gambar (jendela yang muncul saat pengguna memilih gambar), kami akan menampilkan link ke detail lisensi dan/atau halaman persyaratan yang disediakan oleh pemilik konten atau pemegang lisensi. Jika tersedia, kami juga akan menampilkan link tambahan yang mengarahkan pengguna ke halaman dari pemilik konten atau pemegang lisensi tempat pengguna dapat memperoleh gambar tersebut.

Hasil penelusuran Google Gambar dengan badge lisensi

Kami juga memudahkan penemuan gambar dengan metadata pemberian lisensi. Kami telah memperbaiki menu drop-down hak penggunaan di Google Gambar untuk mendukung pemfilteran lisensi Creative Commons, serta gambar yang memiliki lisensi komersial atau lisensi lainnya.

Filter Hak Penggunaan yang diperbarui

Apa saja manfaatnya bagi pemegang lisensi gambar?

  • Sebagaimana disebutkan sebelumnya, jika metadata pemberian lisensi disediakan oleh pemegang lisensi gambar, badge lisensi, halaman detail lisensi, dan halaman akuisisi gambar akan muncul di penampil gambar, sehingga memudahkan pengguna untuk membeli atau mendapatkan lisensi penggunaan gambar dari pemegang lisensi tersebut.
  • Jika gambar berada di halaman yang tidak memungkinkan pengguna memperolehnya (misalnya portofolio, artikel, atau halaman galeri), pemegang lisensi gambar dapat menautkannya ke URL baru dari Google Gambar, yang akan mengarahkan pengguna langsung ke halaman tempat ia dapat membeli atau mendapatkan lisensi untuk menggunakan gambar tersebut
  • Untuk pemegang lisensi gambar, metadata juga dapat diterapkan oleh penayang yang telah membeli gambar Anda, sehingga detail pemberian lisensi dapat terlihat saat gambar Anda digunakan oleh pelanggan. (Agar penerapan ini berhasil, pelanggan tidak boleh menghapus atau mengubah metadata IPTC yang Anda berikan).

Kami yakin ini adalah langkah yang dapat membantu orang-orang lebih memahami sifat konten yang mereka lihat di Google Gambar dan cara penggunaannya secara bertanggung jawab.

Bagaimana cara berpartisipasi?

Untuk mempelajari lebih lanjut fitur beserta cara penerapannya, dan cara memecahkan masalah, kunjungi halaman bantuan developer Google dan halaman FAQ umum kami.

Untuk memberikan masukan terkait fitur ini, harap gunakan alat masukan yang tersedia di halaman developer untuk fitur gambar yang dapat dilisensikan dan Forum Webmaster Google. Nantikan juga tinjauan pertanyaan umum kami dalam waktu konsultasi virtual mendatang

Apa pendapat para pemegang lisensi gambar tentang fitur ini?

"Kolaborasi antara Google dan CEPIC, yang dimulai sekitar empat tahun lalu, telah memastikan bahwa pembuat konten dan pemegang hak diidentifikasi di Google Gambar. Langkah terakhir dalam proses tersebut, yaitu menentukan gambar mana yang dapat dilisensikan, kini telah diterapkan berkat keberhasilan kolaborasi kami dengan Google. Kami sangat senang melihat peluang yang terbuka bagi agensi fotografi dan industri gambar yang lebih luas berkat kolaborasi ini. Terima kasih, Google".
- Alfonso Gutierrez, President di CEPIC

"Sebagai hasil dari kolaborasi bertahun-tahun antara IPTC dan Google, apabila gambar yang berisi sematan Metadata Foto IPTC digunakan kembali di situs populer, Google Gambar kini akan mengarahkan pengguna yang berminat dengan gambar tersebut kembali ke penyedia gambar," ujar Michael Steidl, Lead di IPTC Photo Metadata Working Group. "Penambahan metadata IPTC ke file gambar ini memberikan keuntungan dan manfaat besar bagi penyedia gambar."
- Michael Steidl, Lead di IPTC Photo Metadata Working Group

"Fitur gambar yang dapat dilisensikan milik Google merupakan langkah besar untuk memudahkan pengguna mengidentifikasi dan mendapatkan lisensi penggunaan konten visual dengan cepat. Google telah bekerja sama dengan DMLA dan anggotanya selama pengembangan fitur, dengan berbagi alat dan detail sekaligus mengumpulkan masukan dan membahas pertanyaan atau menangani masalah anggota kami. Kami berharap dapat melanjutkan kolaborasi ini seiring mulai diterapkannya fitur tersebut secara global."
- Leslie Hughes, President di Digital Media Licensing Association

"Kita hidup di ranah media yang dinamis dan terus berubah, dengan gambar sebagai komponen penting penyampaian cerita dan komunikasi online bagi begitu banyak orang. Artinya, orang-orang harus memahami pentingnya pemberian lisensi gambar dari sumber yang tepat untuk perlindungan mereka sendiri, dan untuk memastikan keberlanjutan investasi yang diperlukan untuk membuat gambar tersebut. Kami yakin pendekatan Google akan lebih menekankan pentingnya nilai intrinsik gambar berlisensi dan hak yang diperlukan untuk menggunakannya."
- Ken Mainardis, SVP, Content, Getty Images ∓ iStock by Getty Images

"Dengan fitur gambar yang dapat dilisensikan milik Google, pengguna kini dapat menemukan gambar berkualitas tinggi di Google Gambar dan melakukan pencarian secara lebih mudah untuk membeli atau mendapatkan lisensi penggunaan gambar sesuai hak cipta gambar. Ini merupakan pencapaian penting bagi industri fotografi profesional, karena pengguna kini lebih mudah mengidentifikasi gambar yang dapat mereka peroleh secara aman dan bertanggung jawab. EyeEm didirikan atas gagasan bahwa teknologi akan merevolusi cara perusahaan menemukan dan membeli gambar. Oleh karena itu, kami senang sekali dapat berpartisipasi sejak awal dalam proyek Google terkait gambar yang dapat dilisensikan, dan sekarang kami tidak sabar melihat fitur ini dirilis."
- Ramzi Rizk, Co-founder, EyeEm

"Sebagai jaringan penyedia profesional dan pengguna gambar digital terbesar di dunia, kami di picturemaxx menyambut fitur gambar yang dapat dilisensikan milik Google. Bagi pelanggan kami yang merupakan pembuat konten dan pengelola hak, selain visibilitas di mesin telusur, ditampilkannya informasi hak cipta dan pemberian lisensi juga sangat penting. Untuk memanfaatkan fitur ini, picturemaxx akan memungkinkan pelanggan menyediakan gambar untuk Google Gambar dalam waktu dekat. Pengembangannya sudah dimulai."
- Marcin Czyzewski, CTO, picturemaxx

"Google telah berkonsultasi dan berkolaborasi erat dengan Alamy dan tokoh penting lainnya di industri foto dalam proyek ini. Tag Lisensi akan meminimalkan kebingungan konsumen dan membantu menginformasikan nilai gambar kreatif dan editorial berkualitas tinggi kepada masyarakat luas."
- James Hall, Product Director, Alamy

"Fitur baru Google Gambar membantu pembuat dan konsumen gambar dengan menghadirkan visibilitas terkait cara konten milik pembuat dapat dilisensikan dengan benar. Kami senang telah bekerja sama dengan Google untuk fitur ini, dengan menganjurkan perlindungan yang menghasilkan kompensasi adil bagi komunitas global kami yang terdiri atas lebih dari 1 juta kontributor. Dalam mengembangkan fitur ini, Google telah menunjukkan komitmennya dengan jelas untuk mendukung ekosistem pembuatan konten."
- Paul Brennan, VP of Content Operations, Shutterstock

"Fitur baru Google Gambar, yakni gambar yang dapat dilisensikan, akan menyediakan opsi lebih luas bagi tim kreatif untuk menemukan konten yang unik. Dengan menetapkan Google Gambar sebagai cara yang andal untuk mengidentifikasi konten yang dapat dilisensikan, Google akan mendorong peluang penemuan konten bagi semua agensi dan fotografer independen, sehingga menciptakan proses yang efisien untuk secara cepat menemukan dan memperoleh konten yang paling relevan dan dapat dilisensikan."
- Andrew Fingerman, CEO, PhotoShelter